[Jimin] Mimpi buruk

Kekhawatiran

Jimin sedang memandang ke luar jendela kamarnya, masih berbaring. Ia sudah memutuskan untuk menjauh dari media sosial. Terkadang rasanya tidak nyaman berada di sana, mungkin karena ia selalu sensitif terhadap kritik, tetapi seiring waktu ia terbiasa.

JM: Anak itu...butuh bantuan- dia meringkuk di selimutnya, sambil berpikir keras mencari solusi-.

Tidak ada yang dapat ia lakukan karena akan berisiko untuk menjawabnya, itu akan menarik lebih banyak perhatian media, jadi ia harus terus mengabaikannya.

Dia duduk di tempat tidur untuk meraih laci meja kecil dan mengeluarkan Airpont-nya, sedikit musik yang menenangkan akan membantunya tertidur.

Ia hanya butuh sesuatu untuk mengalihkan perhatiannya dan menjernihkan pikirannya. Ia meraih ponselnya dan memeriksa kembali tangkapan layar yang diambilnya dari surat itu.

JM: Mungkin Taehyung bisa memberi tahuku apa yang harus kulakukan atau Namjoon - tanpa mengetahui member mana yang harus kuminta saran, aku mengirim pesan kepada mereka berdua dengan harapan mereka akan membalas.

Sedikit demi sedikit matanya terpejam saat ia memasuki melodi indah lagu tersebut.

Ia menjatuhkan ponselnya di antara seprai, beberapa sentimeter dari tepian. Ponselnya tetap terbuka di layar obrolan Namjoon. Ia tidak memperhatikan sekelilingnya. Jimin langsung tertidur. Meskipun ia berusaha untuk tetap terjaga.