Masih berbaring di tempat tidurnya, dia mencoba mengingat mimpinya.
Di sela-sela bibirnya ia bergumam, "Seseorang menculik dan membunuhku di Hari Valentine, tapi...siapa orangnya?" katanya dengan bingung.
Dia berdiri diam, merenungkan apa pun yang dilihatnya dalam mimpinya.
Tetapi yang paling membuatnya khawatir adalah ia merasa seperti mengenalnya.
Sambil menatap langit-langit kamarnya, dia mendesah dan bangun untuk sarapan.
