Kekuatan takdir
sehari bersama jaeni


*aranging fooď*oh y/n kamu di sini.

*tersenyum*tentu saja saya harus datang lebih awal.

oke...ayo makan

wow..enak banget disini.

*menghirup udara*ya, saya suka berjalan-jalan dan menghilangkan stres di sini.

mungkin aku harus sering kesini *tersenyum sambil menutup matanya*

*melihat wajahnya dengan senyum lebih lebar*ya..mungkin kamu harus melakukannya. Aku sangat merekomendasikannya

oke ayo..

*membuka matanya*kita mau pergi kemana?

ikuti saja aku *menunjukkan senyum nakal*

apakah itu sepeda untuk dua orang?

yap

ayo naik itu

oke...tapi kamu harus duduk di depan

oke...kenapa

karena aku....tidak bisa mengendarai sepeda

Apa?

itulah mengapa aku memintamu untuk mengajariku..

oke..tapi untuk mengajar kamu,kamu harus duduk di depan..

Apa?

itu benar ayolah

*sigh* Semoga aku tidak jatuh

*naik sepeda*

*naik sepeda*

oke apa yang aku tahu?

Anda mendayung tetapi usahakan melakukannya dengan cepat sehingga seimbang.

oke..*mendayung*

kamu berhasil!

Saya?

ya...tanpa bantuanku..

wah itu lebih mudah dariku....*tiba-tiba sepedanya jatuh* *teriak*

*mendarat di sebelah jaehwan*ya ampun kamu baik-baik saja

*tiba-tiba tersenyum dengan mata tertutup* aduh *tertawa* sakit sekali!*menutupi wajahnya dengan tangannya sambil tersenyum lebar*

*tertawa* agh..susah banget*tertawa*

tertawa bersama membuat momen yang tak terlupakan

mengapa kita di sini..aku lelah..

sudah?...begitulah caraku membeli makanan..

makanan untuk apa?

untuk memasak..

kamu bisa memasak?

tentu saja bisa!

serius! *melihat jaehwan dengan wajah terkejut palsu dan tertawa setelahnya*

ya..serius!*menatapmu dengan wajah terkejut palsu juga*

kalian berdua tertawa

oke kita selesai..

yay..ayo pergi*lari ke pintu keluar*

*tersenyum sambil menggelengkan kepalanya*

makanan sudah siap*kataku dengan penuh semangat*

wow...baunya enak*kataku dengan wajah terkesan*

*berusaha bersikap tenang tapi akhirnya tersipu*

*tersenyum*aku hanya bilang baunya saja yang tidak menjamin kalau rasanya enak

*menunjukkan wajah sedih*

aww..lihat bayi kecil ini hampir menangis jangan khawatir semuanya akan baik-baik saja *tertawa*

*tertawa*

*memakan hidangan*wow enak, kerja bagus oppa.

*tersipu*

lihatlah kamu tersenyum seperti orang bodoh apakah kamu sedang dalam suasana hati yang baik

*mengangguk*Aku sedang dalam suasana hati yang baik

betulkah dan mengapa demikian?

*mencondongkan tubuh ke telingamu* karena seseorang yang aku suka memujiku

*tersipu**tersenyum kecil dan merasa malu dan tersipu*

oke..ayo makan.

*menatap jaehwan*"dia aneh sekali kadang dia bertingkah seperti anak laki-laki yang lucu dan tiba-tiba menjadi jantan dan manis",*ucap y/n dalam hatinya.

kamu tidak makan?

huh...oh..ya*tertawa malu-malu*