Kekuatan takdir

Cemburu?

(Menghela napas)

ada apa?

tidak ada apa-apa. Aku hanya memberi kalian ruang (katanya dengan nada sarkastis)

Hah...ruang untuk apa? (katamu canggung)

oh ruang untukmu dan cintamu jihoon.

Jaehwan, kamu cemburu?

(kamu tertawa)

ya!kenapa kamu tertawa?

mengapa kamu harus cemburu?

permisi tapi ada apa?

......oh aku baru saja mabuk perjalanan

Oh, kukira aku melakukan sesuatu yang salah.

ehem......oke kalau begitu, ayo berangkat.

ya...ayo pergi

kami di sini

oke terima kasih..oh ya apa yang dia katakan?

WHO?

jihoon saat dia menelepon

oh..maksudmu cintamu

"Hah😧 Aku lupa menggantinya😓" (dalam hatimu)

oh...ummm aku tidak benar, tahukah kamu kalau saudara kandung selalu saling menggoda satu sama lain.....😅

yah sebetulnya aku gak ngerti tapi kalau kamu ngomong gitu kurasa aku harus percaya saja🤔 kepercayaan itu penting banget dalam suatu hubungan.

Baiklah kalau begitu...sampai jumpa di lain waktu. Selamat tinggal, terima kasih atas makanannya dan mengantarku sampai jumpa! (kamu pergi dengan cepat)

ahhh...waktunya untuk camilan larut malam

lebih baik bersih-bersih...huh aku tidak percaya itu alasan yang sangat lemah...yah.....dia anak tunggal bersaudara.

.....tunggu, dia cemburu tadi apa dia betulan mencintaiku🤭?

huh..waktu berlalu cepat, sudah pertengahan bulan aku harus memikirkan pertunangan...kenapa dia ingin menikahiku, apakah itu cinta atau hanya cinta☺️

yah aku mencintainya..dia juga baik dan dia percaya padaku mungkin aku harus bersikap baik padanya😁hmm.... haruskah aku menerimanya☺️?